20 June 2011

Cloning Harddisk Menggunakan Seagate Diskwizard (Freeware)

Mungkin untuk meng-install OS Windows di komputer bukanlah suatu masalah, tapi bagaimana jika harus meng-install OS Windows beserta segala aplikasi lainnya ke 10 komputer atau lebih? Mungkin akan jadi masalah, jika harus di-install satu-satu.


Untuk menghemat waktu, kita dapat cloning harddisk komputer yang sudah di-install OS Windows beserta Aplikasi lainnya ke harddisk lain. Ada banyak aplikasi untuk cloning harddisk, salah satunya Seagate Diskwizard. Aplikasi ini Free dan dapat di download di Website Seagate.

1. Pasang harddisk yang akan di clone (target) ke komputer yang akan digunakan untuk clone.  
  • SATA : Pasang kabel SATA harddisk source ke slot SATA-1 dan harddisk target ke slot SATA-2 (untuk mempermudah pemilihan harddisk saat cloning).
  • IDE : Pasang kabel IDE harddisk source ke slot Master dan harddisk target ke slot Slave (jangan lupa setting jumper harddisk target menjadi slave).
2. Booting Windows.

3. Jalankan aplikasi Segate DiskWizard
 

4. Pilih Disc Utilities.
 

5. Pilih Clone Disk untuk Cloning harddisk.

6. Lalu klik Next untuk melanjutkan.

7. Pilih Manual untuk melakukan Cloning dengan pengaturan secara manual, lalu klik Next.

8. Pilih Source Harddisk, jika anda melakukan pengaturan kabel seperti langkah No.1 maka pilih Disc 1 sebagai source, lalu klik Next.

9. Pilih Destination Harddisk (otomatis akan memilih Disc 2, karena Disc 1 sudah dijadikan source), lalu klik Next.

10. Pilih Delete partitions on the destination hard disc, untuk menghapus partisi lama di harddisk target dan membuat pastisi yang sama seperti partisi source, lalu klik Next untuk melanjutkan.
  • Jika anda memilih No, I do not want to delete partitions, maka partisi target tidak akan dirubah, hanya isi partisi yang akan dicopy (Isi Partisi-1 source (biasanya Drive C) di copy ke Partisi-1 target (biasanya Drive C), dst.).

11.  Pilih As is, lalu klik Next.
  • Jika ukuran harddisk Target dan Source sama, maka pilihan As is dan Proportional hasilnya akan sama aja. Pilihan Manual untuk mengatur ukuran partisi secara manual.
  • Jika ukuran harddisk Target lebih besar dari Source, maka:
    • As is : Partisi Target akan dibuat sama seperti Partisi source dan sisanya akan dibuat tak terpartisi (nantinya dapat dibuat menjadi partisi-3).
    • Proportional : Jumlah Partisi Target akan dibuat sama seperti partisi source, tetapi ukuran partisinya akan dibuat proporsional sebanding dengan ukuran partisi source.
    • Manual : Pilih ini jika anda ingin menentukan sendiri ukuran partisi harddisk Target.
  • Jika Ukuran harddisk Target lebih kecil dari Source, maka: 
    • Proportional : Jumlah Partisi Target akan dibuat sama seperti partisi source, tetapi ukuran partisinya akan dibuat proporsional sebanding dengan ukuran partisi source. (Harap perhatikan used space Partisi-partisi harddisk Source).
    • Manual : Pilihan ini lebih aman jika ukuran harddisk Target lebih kecil, karena anda dapat mengatur ukuran Partisi secara manual.

12. Preview harddisk Source dan Target setelah cloning. Jika tidak ada yang salah/kurang, klik Next untuk melanjutkan. (klik Back untuk memperbaiki pengaturan).

13. List operasi yang akan dilakukan selama Cloning. Klik Proceed untuk melanjutkan.

14. Pilih Reboot dan process akan dimulai.

Good Luck!

No comments: